Translate

Sejarah Musik Jazz

Sejarah Musik Jazz


Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. 
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.





-SubgenreAvant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz.
-Genre campuran (fusion):
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz.



Alat musik/instrumen yang biasanya digunakan dalam musik jazz adalah Gitar – Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double bass – Drum – Vokal. 
Satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. 
Bentuk turunan dari musik jazz adalah Jazz Latin – Swing – Mini-jazz

Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.
Musik Jazz sendiri lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie – Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.

Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 – 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.
 

Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.
Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat.
Sumber kebudayaan jazz dapat disimpulkan berasal dari: 
Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.

Popularitas mainstream, Sporadis, kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz.



Alat alat musik jazz

1.Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar

 2.Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar

3.Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

4.Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer

5.Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭.
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

6.Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir.
Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah “terompet besar”.

7.Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

8.Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.



GAYA MUSIK JAZZ AVANT – GARDE JAZZ

Avant-garde jazz (dikenal juga sebagai avant-jazz) adalah , gaya musik dan improvisasi yang mengkombinasiksn elemen dari avant-garde art music , dan komposisi dengan elemen dari tradisional jazz . Avant-jazz bertumpang tindih dengan free jazz , tapi perbedaan dengan free jazz umumnya tampil dengan kehangatan , atau tanpa struktur yang telah ditentukan sebelumnya atau komposisi.
Sejarah avant-garde jazz
Tahun 60an Amerika dilanda masalah sosial , utamanya masalah rasial. “Avant Garde” (terjemahan dari advance group) , seperti gaya yang lain , gaya ini merefleksikan iklim sosial dan politik waktu itu .
Avant garde terminologi yang digunakan sebagai sinonim dari free jazz tahun 60an , awalnya tahun 1958 dikenal melalui saxophonis Ornette Coleman, bersama pionirnya yang lain seperti pianis Cecil Taylor dan Sun Ra.
Avant garde menantang pendengar melalui pilihan musikalitas musisinya, dibanding pendekatan tradisional yang selama ini diikuti musisi jazz. Semua aspek musik diberi keleluasan untuk berimprovisasi. Musik ini sering dikenal melebihi pola titi nada , dan bentuk musikal umum, membolehkan erangan, pekikan dan tangisan dalam menyampaikan energi, dan emosi komunikasi individu musisinya .
Di 1960 Ornette Coleman membuat revokusinya , album “Free Jazz” menampilkan bersama dobel kuartet. Meskipun begitu improvisasi menjadi komponen penting dalam perkembangan avant garde dalam rekaman , termasuk Coltrane dengan “Ascension”nya dan “Om”.
Konsep dari grup improvisasinya kembali bergaya seperti awal New Orleans jazz diawal abad 20 . Seperti awalnya dipertengahan akhir 1950an , musisi jazz termasuk Charles Mingus dengan albumnya “Pithecanthropus Erectus”, memulai lagi untuk mengenalkan kolektif improvisasi ke modern jazz .
Ditahun 1959, Miles Davis memperkenalkan modal jazz ke mainstream dengan komposisi “So What”, yang membolehkan solois lebih bebas berimprovisasi untuk menggali ide ide baru , dengan menyederhanakan perubahan chord. Saxophonis John Coltrane menjadi figure “father” di tahun 60an, memberikan pencerahan pada musisi muda avant garde termasuk saxophonis Eric Dolphy, Archie Shepp, Pharoah Sanders dan Albert Ayler. Coltrane menghabiskan sisa umurnya yang pendek mengekspresikan musikalitas pribadinya dalam avant garde, juga menggerakkan gaya baru ini .
Di 1960an dan 70an, Chicago mengembangkan nuansa avant garde dibawah pianis, composer Muhal Richard Abrams. Pada tahun 1965 dia mendirikan Association for the Advancement of Creative Musicians, yang beranggotakan antara lain saxophonis Anthony Braxton, Henry Threadgill, Chico Freeman, dan The Art Ensemble of Chicago.
Gaya avant garde praktis saat ini dapat dinikmati melalui hasil kerja dari musisi seperti saxophonis Steve Coleman dan David S. Ware.
Tengah kota New York menjadi markas dari the Knitting Factory, yang mengembangkan grup baru dan musik experimental. Musisi disini antara lain saxophonis John Zorn dan Tim Berne. Pemain terompet (trumpeter) Dave Douglas, drummer Joey Baron, dan violinis Mark Feldman, turut membantu membentuk arah baru dari avant garde.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar